Menjamurnya iklan KETIK REG di Indonesia dengan ketidak"fair"annya

Belum lama ini media informasi di Indonesia terutama televisi sedang booming-boomingnya iklan yang menggunnakan layanan pesan singkat yang memerlukan pendaftaran langganan dengan mengetik REG "bla bla bla" ke nomor "bla bla bla". Hampir sebagian besar iklan didominasi jenis iklan seperti ini. Jenis layanan yang ditawarkan pun beragam mulai dari ramalan, game,ringtone, zodiak,tips cinta & entah apalagi nanti yg bakal ditawarin. Yang nawarin pun macam macam, dari Artis, paranormal, tukang sulap ampe Orang yang ga terkenal sama sekali pun tiba2 muncul nawarin layanan layanan itu.
Sayangnya, menurut saya iklan-iklan ini "kurang fair" menampilkan info mereka. Kurang fair yang gimana maksudnya? Maksud saya dalam penyampaian informasi layanan yang bersifat langganan ini kurang jelas, cuma mengedepankan bagaimana cara agar banyak yang mendaftar layanan mereka tapi cara berhenti langganan & tarifnya. Memang ada cara berhenti berlangganan & tarif per sms nya, tapi informasinya ditulis "kecil sekali" sampai mau baca aja mata mesti ditempelin layar kaca barangkali :D. sementara cara mendaftarnya ditulis GEDE BANGET.
Bagi orang-orang yang sudah tau & terbiasa menggunakan layanan seperti ini mungkin tidak masalah, mereka udah tau resiko pulsa yang bakal tersedot otomatis & tau cara berhenti berlangganan. Tapi bagi orang-orang yang belum tahu tentu sangat mengganggu kalau setiap hari pulsanya terpotong sekian ribu untuk layanan yang sudah tidak diinginkannya lagi tapi tidak tau cara berhenti berlangganannya, atau sengaja berlangganan untuk mendapatkan ringtone,wallpaper atau game tapi tak kunjung mendapatkan apa yang diinginkan dikarenakan ternyata ringtone/game yg diinginkan ternyata diberikan ketika dia sudah menerima sms langganan selama seminggu yang informasi di iklannya ditampilkan dengan tulisan yang super kecil tadi. Jalan keluar terakhir akhirnya ganti SIM card. Jika no yang digunakan tidak terlalu penting sih ngga terlalu masalah, tapi kalau no tersebut no. penting yang dipakai bisnis misalnya, kan sangat mengganggu & merugikan. pilihannya cuma ganti SIM card tapi kehilangan pelanggan & relasi atau dengan terpaksa ataupun sukarela pulsanya tersedot tiap hari secara otomatis untuk hal yng tidak begitu penting.
Semoga dunia periklanan di Indonesia bisa lebih fair :)