gravatar

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Pemilu 2009 sebentar lagi tiba, sudah siapkah kita menyambut pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini? Sudah mantapkah kita pada calon pemimpin yang akan kita pilih memimpin Indonesia 5 tahun kedepan? pertanyaan-pertanyaan ini kerap muncul di pembicaraan masyarakat kita menjelang pelaksanaan pemilu sebentar lagi. Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut, jalannya pemilu sebentar lagi juga menjadi perhatian masyarakat. Akankah pemilu besok berjalan lancar, tertib dan damai?

Melihat ketahun-tahun sebelumnya pemilu di Indonesia masih belum bisa dibilang benar-benar damai. Di daerah-daerah terdapat beberapa kericuhan antar pendukung parpol yang berbeda yang sedang berkampanye, walaupun pemicu sebenarnya bukan masalah politik parpol tapi hanya karena masalah teknis sepele seperti masa kampanya 2 parpol yang bertemu di jalan lalu saling ejek & akhirnya timbul pertikaian. Tapi tetap saja hal ini menyebabkan parpol yang bersangkutan namanya ikut disebut-sebut dalam pemberitaan dan bisa mengakibatkan citra nama parpol menjadi negatif.
Pada saat-saat menjelang pemilu tahun 2009 ini, belum lama terdengar berita teror pengrusakan kantor parpol & atribut-atribut kampanye parpol rusak atau hilang karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang kemudian keesokan harinya "spot" atribut yang hilang/rusak tersebut sudah diduduki atribut parpol lain. Hal ini tentu saja dapat memicu ketegangan antar parpol dan pendukungnya sehingga menyebabkan tidak lancarnya kampanye pemilu damai Indonesia 2009 ini. Selain itu belum lama ini juga kita dengar pendapat dan komentar antar petinggi parpol yang saling menjatuhkan terkait cara berkampanye kepada masyarakat. Jika petingginya memberi contoh yang tidak sehat cenderung akan berpengaruh terhadap perilaku pendukungnya juga.
Jika dilihat kembali pada tujuan pemilu, yang diantaranya memilih pemimpin untuk Indonesia ini menjadi lebih baik kenapa tidak saling mengoreksi secara baik dan bersama-sama mencari jalan keluar saja? Jika semua bisa saling koreksi dan menerima kelemahan lalu memperbaiki kualitas masing-masing tentu hasilnya akan lebih baik. Dengan begitu diharapkan dapat menginspirasi pendukungnya untuk lebih menjaga tindakan sehingga pelaksanaan pemilu Indonesia 2009 ini bisa berjalan lancar, aman dan damai.
Calon pemimpin pilihan yang terbaik adalah yang bisa menomorsatukan kepentingan rakyat Indonesia dibanding kepentingan pribadi & golongannya.
Walaupun berbeda parpol, berbeda lambang & warna tapi tujuannya satu yaitu memajukan Indonesia.
Semoga masyarakat kita sadar akan hal ini sehingga pelaksanaan kampanye pemilu Indonesia 2009 ini bisa berlangsung damai.

gravatar

Mas...aku sih orangnya gak gampang percaya sama pemilu...soalnya aku sering ngeliat di tipi kinerja pemimpin kita ini agak susah memihak sama rakyat kecil ya...

Aku selalu golput, tapi bukannya aku ngajak golput loh...btw MUI mau memfatwakan golput haram, Kalo dah gitu mending aku pilih haram aja daripada aku milih pemimpin haram yang membawa ke mudhorotan sama rakyatnya..Masih terus sengsara...menangis...terjepit...terhimpit...lapar...dan semua itu betul2 seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah...lha wong pemerintah kan seharusnya punya duit banyak untuk rakyat miskin toh...huhhh....jengkel aku!

gravatar

Yah memang dilema juga, Golput kadang dianggap tidak mendukung pencarian pemimpin yang baik untuk negeri, tapi kalau kita salah memilih pemimpin & dia mendzalimi orang lain berarti kita mendukung orang yang salah & bisa jadi kecipratan dosanya jg

gravatar

maju terus mas, semoga sukses dengan kontes seo untuk kampanye damainya.

Pengikut